Harian Lampung Sumatera.com/Tulang Bawang Bupati Tulang Bawang, Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M., bersama Wakil Bupati Hankam Hasan mengikuti Apel Besar Hari Pramuka ke-64 Tingkat Daerah Lampung yang digelar di Kwartir Cabang (Kwarcab) Tulang Bawang, sekaligus menerima Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka, Sabtu (30/8/2025).
Kegiatan berlangsung di Bumi Perkemahan Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, dengan dihadiri jajaran Forkopimda Tulang Bawang, Ketua TP PKK Tulang Bawang, Sekdakab Tulang Bawang, serta pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.
Apel Besar ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati se-Provinsi Lampung selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Kwartir Daerah Lampung, para Andalan Daerah, Andalan Cabang, pembina, serta pelatih Gerakan Pramuka.
Hadir langsung Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Lampung, Chusnunia Chalim, yang memberikan dukungan penuh sekaligus menyampaikan sambutan. Dalam kesempatan tersebut, Chusnunia juga berkesempatan menyematkan sejumlah Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka kepada tokoh dan pengurus Kwarcab Tulang Bawang.
Adapun penerima penghargaan di antaranya:
• Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M. (Bupati Tulang Bawang/Kamabicab) – menerima Tanda Penghargaan Darma Bakti.
• Hankam Hasan (Wakil Bupati Tulang Bawang/Wakamabicab) – menerima Tanda Penghargaan Pancawarsa III.
• Ir. Ferli Yuledi, S.P., M.M., M.T. (Sekdakab Tulang Bawang/Sekretaris Mabicab) – menerima Tanda Penghargaan Darma Bakti.
• Dr. Pahada Hilayat (Ketua LPK/Anggota Mabicab) – menerima Tanda Penghargaan Pancawarsa V.
• Dr. Herry Novrizal (Ketua Harian Kwarcab) – menerima Tanda Penghargaan Darma Bakti.
• Anuari, S.H., M.H. (Sekretaris Kwarcab) – menerima Tanda Penghargaan Darma Bakti.
• Alius Marizal (Ketua Dekakwarcab) – menerima Tanda Penghargaan Pancawarsa VI.
Dalam sambutannya, Chusnunia menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025, sekaligus mengajak seluruh anggota Pramuka untuk menjadikan organisasi ini sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda yang unggul serta garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun tema yang diusung pada peringatan tahun ini adalah “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.” Menurutnya, tema tersebut sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini, di mana dibutuhkan persatuan, kebersamaan, dan semangat gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Anggota Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam mewujudkan tema ini. Pramuka diajarkan nilai-nilai luhur Trisatya dan Dasa Dharma, seperti tanggung jawab, disiplin, kepedulian, dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini menjadi landasan untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam membangun bangsa,” ujar Chusnunia.
Ia juga menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, sehingga mampu mencetak generasi muda yang tangguh, kreatif, inovatif, dan siap menjadi calon pemimpin bangsa.
Lebih lanjut, Chusnunia mengajak seluruh jajaran dan masyarakat untuk memperkuat kerja sama, sinergisitas, serta komitmen dalam membangun Provinsi Lampung. Ia menekankan pentingnya mengembangkan potensi lokal, melestarikan lingkungan, meningkatkan kualitas SDM, serta memperkuat semangat kebangsaan guna mewujudkan daerah yang maju, sejahtera, dan berkarakter.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, pemerintah kabupaten/kota se-Lampung, jajaran pengurus Gerakan Pramuka, para orang tua, serta semua pihak yang telah mendukung Gerakan Pramuka selama ini,” pungkasnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan pula pemberian bantuan sosial berupa kursi roda dan paket sembako kepada siswa-siswi yang membutuhkan sebagai wujud kepedulian sosial dan semangat kebersamaan Gerakan Pramuka .Red