banner 728x250
Berita  

DI DUGA KETUA GABUNGAN GAPOKTAN KAMPUNG WONO AGUNG KECAMATAN,RAWAJITU SELATAN SALAH GUNAKAN ALAT BERAT KOMBET BANTUAN DARI PEMERINTAH

banner 120x600
banner 468x60

Harian Lampung Sumatera.com/Kampung Wono Agung Kecamatan Rawajitu Selatan,
Ketua gabungan kelompok tani Gapoktan wono agung yang akrap disapa Babe Muji, kuat dugaan salah gunakan jabatannya untuk memperkaya diri sendiri,

12/12/2025, Hasil dari pantauan tim gabungan awak media di lapangan, menemukan ada kejanggalan dalam pengelolaan salah satu bantuan aset pemerintah yang berbentuk alat berat kombet milik petani setempat,
Saad tim mencari fakta dilapangan ada berapa Nara sumber, yang dapat dipercaya mengatakan bahwa Muji selaku ketua Gapoktan, menyalah gunakan jabatannya untuk mengelola hasil dari oprasi kerja kombet tersebut untuk kepentingan pribadinya sendiri,

banner 325x300

Salah satu Nara sumber masyarakat setempat yang namanya tidak ingin disebutkan dalam pemberitaan ini, sebut saja ( HS) iya mas kami selaku masyarakat di kampung Wono Agung, selama ini ingin mempertanyakan kepada pak Muji, dimana hasil kerja selama ini dari kombet salah satu bantuan dari pemerintah, yang gunanya untuk menunjang perekonomian dan mempermudah petani setempat,

Alat tersebut kan bukan milik peribadi muji, itu bantuan dari pemerintah untuk seluruh masyarakat kampung Wono Agung, jadi selama ini tidak ada keterbukaan dari dia untuk masyarakat kami tidak pernah dikumpulkan, untuk membahas berapa hasil dan berapa masukan, selama Kombet itu disewakan oleh pak muji, sedangkan hasil dari kombet tersebut untuk satu tahunnya itu bisa mencapai ratusan juta mas,

Yang jadi pertanyaan kami masyarakat ini hasil dari kombet tersebut sudah ratusan juta, itu dikemanakan oleh pak muji, selama ini tidak ada pembukuan atau keterbukaan terhadap masyarakat, terkesan alat tersebut milik peri badinya sendiri, dulu saya pernah sempat dengar dia beli berapa ekor sapi, dari uang hasil kombet tersebut lalu daging nya itu, mereka bagikan ke kelompok tani bukan ke seluruh masyarakat, cetusnya

Lanjut Nara sumber, padahal jelas itu aset seluruh masyarakat kampung wono agung bukan milik perkelompok orang saja, kami kecewa kenapa semua masyarakat tidak bisa merasakannya juga dari Hasil kombet itu, kami berharap untuk pemerintah daerah, atau pun pusat baik dari Dinas Pertanian, atau Kejaksaan Negeri, Tipikor Polres Tulang Bawang, agar dapat segera turun kelapangan untuk meninjau ulang dan mengaudit Muji. selaku ketua Gapoktan, karena selama ini kami sudah resah di bodohi, agar dapat mengembalikan kerugian negara yang disebabkan oknum nakal tersebut,

Tempat terpisah tim coba temui Muji dirumahnya, iya membenarkan bahwa kombet tersebut dia yang kelola, dan ada berapa anggota ikut serta, iya benar itu mas hasil dari kombet itu, satu tahun kan dua kali panen, bisa lebih dari 50 juta untuk hasil kombet satu tahun, tapi duit itu saya habiskan semua, untuk beli sapi dan baju, saya bagikan ke petani setempat,
Saad tim coba singgung pembukuan hasil total keseluruhan, selama iya kelola alat itu sudah terkumpul berapa dan kemana saja, sesuai harapan masyarakat, untuk keterbukaan namun Muji selalu berdalih dan mengalihkan pembicaraan ke masalah lain, tutupnya. (Sarwani)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *