Harian Lampung Sumatera.com Tulang Bawang
Tubaba,dana BUMTI yang direalisasikan untuk masyarakat Tiyuh tri tunggal jaya,kecamatan gunung agung, dari dana desa pada tahun 2016 sampai 2024,diduga hilang tanpa adanya kejelasan sama sekali.12 Juni 2025.
Menurut keterangan dari hasil konfirmasi yang enggan disebutkan namanya,bahwasannya mereka mengatakan modal awal 60,000,000 enam puluh juta rupiah,dan pada tahun 2020,berkisar menjadi 140,000,000 entah tambahan modal atau hasil dari Bungan persen dari BUMTI.yang dianggarkan dari dana desa,yang anehnya lagi sampai sekarang dana tersebut tidak jelas kemana hilangnya ungkap masyarakat setempat,dugaan kuat dana BUMTI tersebut hilang sampai sekarang.
Bukankah dana tersebut harus bergulir demi kepentingan masyarakat bukannya dihilangkan alias dikorupsi dengan oknum yang tidak jelas bahkan harapan masyarakat setempat meminta agar dana BUMTI tersebut dapat transparan agar tidak terjadi hal yang bisa menjadi pertanyaan masyarakat .
Lanjut tim mencoba menelusuri kediaman ketua Poktan(Dwi Lucas)tapi sangat disayangkan dia tidak ada ditempat kata istrinya lagi muat sawit di HTI ungkap istrinya,kemudian tim mencoba meminta agar dapat menghubungi melalui via telpon,ia mas saya lagi diladang ungkap(Lucas)melalui via telpon.
Itulah hasil tim imvestigasi dilapangan dugaan kuat dana tersebut disimpangkan dan digelapkan oelh ketua BUMTI dan kepalou tiyuhnya sendiri.
(Sumino)ditemukan dikediamannya sangat disayangkan dia tidak ada tempat.
Kami meminta kepada imspktorat dan BPK atau APH agar dapat melakukan audit dan pemeriksaan dana bantuan BUMTI pada tahun 2016 sampai 2024,karna dugaan kuat dana tersebut disimpangkan. Demi kepentingan pribadi dan kelompok karna sudah melanggar UU nomor 31 tahun 1999,tentan pemberantas tindak pidana korupsi dan dipenjara sesuai dengan aturan UU yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.tim/red.
