banner 728x250
Berita  

Carut marut Anggaran dana desa Tiyuh pagar jaya

banner 120x600
banner 468x60

 

Harian Lampung ampung sumatera,com TULANG BAWANG

banner 325x300

Beberapa pembangunan gorong gorong yang terletak di Tiyuh pagar jaya RK 3 RT 7
anggaran Dana desa pada tahun 2023 dan 2024 diduga banyak yang tidak sesuai.

Saat tim menelusuri beberapa titik pembangunan gorong gorong tersebut di duga di kerja dengan asal-asalan bahkan pembangunan gorong-gorong tersebut menghabiskan anggaran hampir puluhan juta, namun pembangunannya tidak sesuai dengan anggaran di duga kuat pihak Tiyuh mencari keuntungan yang sangat besar.

Begitu juga mengenai pembangunan sabes yang menghabiskan anggaran(133.270000)dan(100.340000) Berdasarkan keterangan masyrakat yang enggan di sebutkan namanya ,
Waktu penimbunan sabes tersebut Tampa adanya pemadatan dan timbunan jalan tersebut batunya banyak yang amburadul.

Takhanya pembangunan,program kandang kolam kebun dan wisata (K3W)Tiyuh pagar jaya di duga fiktip menurut keterangan masyarakat setempat masarakat tidak mengetahui sama sekali program tersebut’

“mengenai bantuan keramba kolam bibit ikan milik desa itu tidak ada sama sekali kepada masyarakat,saat dikonfirmasi mereka tidak tau mas,dan setau kami selama ini kami belum pernah menerima bantuan bibit ikan lele ungkap mereka,sangat jelas bantuan bibit ikan tersebut yang di anggarakan dari dana desa DD diduga fiktip alias tidak ada sama sekali begitu juga mengenai bantuan bibit entok/unggas kebanyakan masyarakat pagar jaya tidak ada sama sekali ungkap mereka saat dikonfirmasi.bahkan bantuan produksi tanaman yang menelan anggaran(15.000.000)juga tidak ada ungkapnya.

Selanjutnya masyarakat juga menjelaskan program mck Tiyuh pagar jaya banyak masyarakat yang mengeluh mengenai bantuan MCK,

saat dikomfirmasi,mengenai alat alat yang diberikan dari desa mereka hayan terima,semen 2 sak,paralon 1 biji ember 2 biji kloset 1 biji aja ungkap mereka,

sedangkan pasir,batu split,bata,dan besi,itu tidak ada mas ujar mereka,sedangkan permintaan mereka harus diselesaikan dalam satu Minggu,kami selaku masyarakat bingung mas,sebab kami orang tidak mampu,yang seharusnya seperti bata,pasir,batu split,dan besi harus beli sedangkan kami belum ada duit,terpaksa kami kembalikan kepihak Tiyuh lagi,

kemudian matrial tersebut di ambil lagi mas ungkap sumber yang enggan di sebutkan namanya,

bahkan keluhan kami selama ini kepalou Tiyuh pagar jaya(Andra Dwiantoro)susah ditemukan seharusnya sebagai pemimpin bisa mengayomi masyarakat apabila dibutuhkan bukanya hanya sebagai tameng dan kedoknya saja sebagai kepalou Tiyuh.

Kami minta kepada pihak inspektorat,dan BPK,agar dapat dilakukan monep,dan turun kelapangan banyak banyak kejanggalan-kejanggalan ditemukan di Tiyuh pagar Pungkasnya ( Robi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *