Harian Lampung Sumatera.com / Tulang Bawang
TULANG BAWANG_Kepala Kampung Suka Maju kecamatan Banjar Margo kabupaten Tulangbawang Lampung, resmi di laporkan oleh Lembaga Investigasi Rakyat LSM-LIR kolaborasi dengan Aliansi Lembaga Pers Bangun Daerah (ALPBD) Lampung, ke Inspektorat Tulang Bawang, Senin 10 Febuari 2025.
Laporan dua Lembaga Kontrol Sosial (LSM LIR-ALPBD) kepada Inspektorat Tulang Bawang untuk mengungkap fakta-fakta sebelum laporan tersebut di lanjutkan ke Polda Lampung dan Kajati Lampung;
Berdasarkan hasil Investigasi LSM-LIR dan Ketua Tim Investigasi (ALPBD) Lampung di kampung suka maju, kecamatan Banjar Margo Tuba, beberapa waktu lalu, menemukan dugaan Praktik melawan Hukum terkait anggaran Ketahanan Pangan tahun 2022/2023/2024;
Seperti di sampaikan oleh Ketua Umum DPP Lembaga Investigasi Rakyat (LSM-LIR),”Junaidi Amrin di dampingi empat Tim Investigasi ALPBD mengatakan, telah sepakat melaporkan oknum kepala kampung Suka Maju kecamatan Banjar Margo Tuba ke Inspektorat Tulang Bawang pada siang ini.
Sehubungan banyak dugaan perbuatan Melawan Hukum terkait pelaksanaan kegiatan anggaran dana desa tahun 2022,2023, dan 2024. Seperti anggaran tahun 2022 kepala kampung menganggarkan dana ketahanan Pangan yang di peruntukan jalan usaha tani ratusan juta, namun jalan tersebut hanya merumput Talut dan mencangkul jalan yang rusak saja bersama masyarakat setempat (Gotong Royong) Jum’at.
Pengadaan kambing tahun 2022, kambing tersebut ludes tidak ada rimbanya, pengadaan bibit ikan, bantuan berupa uang dari dinas Pertanian Tulang Bawang tahun 2023 di belikan sapi, tapi sapi tersebut di kelola oleh kepala Kampung (SN) bahkan ada ketua Rukun Keluarga (RK) menyebutkan mereka awalnya di beri kewenangan mengurus kambing.Pada akhirnya di jual atas perintah Kepala Kampung Suka Maju setempat ucap RK tersebut kepada Tim Investigasi ALPBD.
Dilanjutkan Junaidi AR, di tambah lagi ada anggaran untuk kebon Singkong namun kebon nya tidak ada (Dana Di Kepala Kampung) dan setelah ada Informasi di ketahui oleh kepala kampung (SN) beberapa ekor sapi di pindahkan ke kandang saudara kandungnya untuk menghilangkan jejak bahwa kepala kampung tidak ada sapi Ucap Junaidi kepada media ini.
“Sementara saat di konfirmasi Tim Investigasi ALPBD kepihak Inspektorat kabupaten Tulang Bawang setelah menerima laporan tersebut, salahsatu pegawai yang belum siap di sebutkan namanya di berita ini menjelaskan, ya, laporan ini kami terima dan akan di buatkan surat tindaklanjut dari Pak Inspektur, ke Irban mana yang akan menangani Laporan ini.
Yang jelas Pak Inspektur akan menurunkan Tim Investigasi ke kampung tersebut, biasanya setelah tim turun di lapangan nanti apa hasilnya akan di berikan informasi kepada pihak pelapor kata Pegawai Inspektorat tuba.
“Menanggapi ucapan pegawai Inspektorat, Tim Investigasi LSM-LIR dan ALPBD,” Hartono di dampingi beberapa wartawan yang tergabung dalam ALPBD akan terus mengawal laporan ini sampai titik Ahir di Aparat Penegak Hukum (APH) sesuai Program Presiden Republik Indonesia,” Prabowo Subianto, yang memerintahkan Berantas Korupsi sampai ke akar-akarnya tegas (Tono).
Liputan Khusus: ALPBD Lampung.
